DinasKebudayaan
  • Dashboard
Logo
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
  • Beranda
  • Profil
    Selayang Pandang Struktur Organisasi
  • Warisan Budaya
    Benda Tak Benda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Login
  1. Beranda
  2. Warisan Budaya Benda
  3. Gudang Lori
Detail Gudang Lori
: Gudang Lori
: SK WAKO NO 189.45/327/WAKO-SWL/2017 (Bangunan Cagar Budaya Smederij/Gudang Lori)
: Bangunan
: Gudang LoriGudang Lori
: Kolonial Belanda
: Waringin
: Lubang Panjang
: Barangin
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 2 Km
: 100 km dari padang
: Lereng Perbukitan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 0? 40' 13.71” LS - 100? 45' 56.80” BT
: -
: -
: -
: 450 m2
: 500 m2
: -
: Putih, Orange
: Bata Berspesi
: Rumah Penduduk
: Rumah Penduduk
: Jalan
: Rumah Penduduk
: PT.BA-UPO
: Kafe Ananta/Pemandian Ananta
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Terawat
:Gudang Mesin Loko
: Bengkel
: Bangunan ini berfungsi sebagai bengkel dan gudang mesin loko listrik. Tidak diketahui kapan tahun pembuatan gedung ini. Namun menurut informasi yang didapatkan dari Bapak Syahroni (Pensiunan PT.BA-UPO) bangunan yang dijadikan sebagai gudang mesin loko ada di 2 tempat yaitu pada bangunan yang saat sekarang dijadikan ananta cafe dan yang satu lagi didaerah lubang tembok (sekarang dijadikan sebagai lapangan tenis).
: Gudang Lori ini milik PN.TBO untuk memperbaiki lori dari daerah Waringin yang dibawa ke Saringan. Sekarang gedung ini dikelola oleh Kafe Ananta dan pemandian Ananta.
: -
: Bangunan ini berasitektur kolonial terlihat pada atap dan dinding yang kokoh. Berbentuk persegi panjang dan dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian depan dan belakang. Bangunan belakang lebih tinggi dari pada bangunan depan dan merupakan bangunan berlantai 2. Lantai 2 bangunan belakang terbuat dari papan. Bangunan depan terdiri dari 2 bagian yang dipisahkan oleh dinding beton. Mengalami renovasi dengan penambahan ruangan disamping belakang. Pada bangunan depan adanya perubahan karena penambahan sekat ruangan, pintu dan jendela. Pada interior dilakukan pengantian material lantai dengan keramik. Sebagian lantai juga mengalami perubahan dengan pembuatan kolam-kolam penampungan air karena saat ini bangunan difungsikan sebagai pencucian mobil dan kafe.
: Mencat bangunan sesuai dengan warna di zaman dulunya.
: Perlu penelitian lebih lanjut dalam hal pemugaran bangunan ini.
Video tidak ditemukan

Crafted with by pixelcave
Codebase 3.3 ©