
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Rumah Kelahiran Soejatmoko/Rumah Dinas Pegawai RSUD
: Rumah Kelahiran Soejatmoko/Rumah Dinas Pegawai RSUD
: SK WAKO NO 189.45/327/WAKO-SWL/2017 (Bangunan Cagar Budaya Rumah Kelahiran Soejatmoko/Rumah Dinas Pegawai RSUD)
: Bangunan
: Rumah Kelahiran Soejatmoko/Rumah Dinas Pegawai RSUD
:
: Diponegoro Gang I
: Tanah Lapang
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 4 Km
: 100 km dari padang
: Cekungan Pegunungan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: -
: -
: -
: -
: 24,5 x 20 m (490 m²)
: 700 m2
: -
: Putih, Orange
: Bata Berspesi
: Gang I
: Rumah Penduduk
: Rumah Penduduk
: Rumah Penduduk
: PT.BA-UPO
: Pemerintah Kota Sawahlunto
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Cukup Terawat
:Hunian
: Hunian
: Pada tahun 1914, rumah ini sudah ada dengan nama W8 (Sumber Peta Sectie Sawah-Loento Blaad 26 Laag C Tahun 1914/1915). Bangunan ini pernah menjadi rumah dinas dokter/pegawai Ombilinmijnen-Hospitaal (RSUD-sekarang). Saat ini bangunan ditempati sebagai rumah tinggal Pegawai Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto.
: Dibangun oleh perusahaan TBO untuk rumah dinas dokter/ pegawai Rumah Sakit Ombilin. Rumah ini adalah rumah kelahiran Soedjadmoko. Sekarang rumah ini ditempati oleh pegawai Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto.
:
: Bentuk bangunan ini seperti rumah petak yang terdiri dari 4 bangunan dipisahkan oleh hanya masing-masing dinding satu bangunan dengan bangunan lainnya. Arsitektur kolonial terlihat pada lengkung kunsen jendela di depan yang sangat lebar. Bentuk lengkung ini seperti tapal kuda dengan ukuran diameter 2,80 m dan tinggi 162 cm. Di bagian sisi kanan terdapat pintu kayu dengan ukuran tinggi 180 cm dan lebar 66 cm. Atap rumah berbentuk pelana bertumpang dua dan terbuat dari seng. ventilasi terdapat di bagian atas dan bagian kaki rumah. Ventilasi bagian atas berjumlah 2 buah berbentuk bujur sangkar berukuran 32 x 32 cm. Pada salah satu dinding bagian bawah terdapat lubang angin berbentuk tapal kuda berukuran 15 cm x 30 cm. Bangunan ini telah mengalami renovasi, perubahan terlihat pada pintu dan jendela bangunan. Pada bagian interior juga dilakukan perubahan dengan penambahan sekat penggantian lantai dari ubin dengan bahan keramik.
: 1. Pembersihan dari debu dan kotoran
2. Pembersihan dari lumut dan jamur
3. Pembersihan lingkungang dari rumput liar.
4. Memotong pohon yang tinggi di sekitar bangunan
5. Membuat taman dengan tumbuhan bunga rendah
6. Memplester dinding yang terkelupas dibangunan.
7. Mencat bangunan dengan warna dulunya
8. Merawat pintu dan jendela dari material kayu agar tidak rapuh dimakan oleh rayap
: Perlu penelitian lebih lanjut untuk pemugaran pada bangunan ini.




Video tidak ditemukan