
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Komplek Gudang Mesiu
: Komplek Gudang Mesiu
: SK WAKO NO 189.45/327/WAKO-SWL/2017 (Bangunan Cagar Budaya Gudang Mesiu)
: Bangunan
: Komplek Gudang Mesiu
: Kolonial Belanda
: Soekarno Hatta
: Lubang Panjang
: Barangin
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 2 Km
: 100 km dari padang
: Lereng Perbukitan
: Kurang (Kendaraan Roda 2)
: 00?40.724' LS , 100?46.239' BT
: -
: -
: -
: -
: 9,750 m2
:
: Putih kekuningan, hitam
: Bata Berspesi, Beton
: Perumahan Masyarakat
: Jalan
: Tanah Kosong
: Jalan
: PT.BA-UPO
: PT.BA-UPO
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Tidak Terawat
:Gudang Mesiu
: Tidak berfungsi lagi
: Dibangun pada tahun 1937. (Sumber : Arsip PTBA-UPO)Gudang Mesiu / Dijnamiet Magazijn berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan peledak seperti uncis, dinamit, gelatine dan sumbunya, amonium nitrat,dll yang dipergunakan untuk kebutuhan tambang batubara
: Kompleks Gudang Mesiu ini dibangun pada tahun 1937 oleh perusahaan TBO untuk keperluan penyimpanan bahan peledak di lokasi pertambangan. Sekarang lokasi itu sudah tidak difungsikan dan terbengkalai.
: Tidak ada upaya pelestarian pada bangunan ini. Sejak tidak berfungsi, bangunan ini ditinggalkan begitu saja. Kondisi bangunan sekarang tidak ada atap dan dinding bangunan sudah mulai terkelupas. Terdapat bangunan kecil berupa tempat pembakaran sampah.
: Gudang Mesiu ini merupakan komplek gudang penyimpanan bahan peledak untuk kebutuhan tambang batubara. Terdiri dari 7 buah bangunan dengan tiga ukuran. Gudang I berukuran lebih kecil yang berfungsi sebagai gudang penyimpanan sumbu atau pemantik ledakan. Gudang II, III, IV yang pembangunannya sama dengan Gudang I memiliki ukuran sedikit lebih besar dari Gudang I. Sedangkan Gudang V, VI dan VII memiliki ukuran lebih besar dari bangunan yang lainnya. Komplek bangunan ini tidak terawat. Atap dan pintu bangunan sudah tidak ada lagi. Sebagian dinding bangunan sudah rusak karena ditumbuhi tanaman liar.unan sudah rusak karena ditumbuhi tanaman liar.
: 1. Pembersihan dari debu dan noda yang melekat pada bangunan.
2. Pembersihan dari lumut, jamur dan tumbuhan tingkat tinggi yang melekat pada bangunan.
3. Memplester dinding bangunan dengan material yang sama.
4. Membersihkan area bangunan dari rumput liar dan pohon tinggi.
5. Tidak bertani/ berladang di sekitar bangunan mesiu.
6. Membuat taman dengan menanam bunga rendah.
7. Dilarang beternak di sekitar bangunan.
: 1. Membuka akses jalan ke tiap bangunan Mesiu yang ada 6 bangunan.
2. Merekonstruksi bagian bangunan yang sudah hilang.
3. Perlu pengkajian lebih lanjut dalam revitalisasi bangunan mesiu.




Video tidak ditemukan