
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Rumah Pengawas Tambang
: Rumah Pengawas Tambang
: Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional, SK WAKO NO 189.45/327/WAKO-SWL/2017 (Bangunan Cagar Budaya Rumah Pengawas Tambang)/W-44
: Bangunan
: Rumah Pengawas Tambang
: Kolonial Belanda
: Kebun Jati
: Saringan
: Barangin
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 2 Km
: 100 km dari padang
: Lereng Perbukitan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 00? 40'37.59” LS , 100? 46'28.56” BT
: -
: -
: -
: 16 x 21 m (336 m²)
: 425 m2
: -
: Putih, abu-abu
: Kayu, beton, sasak bugih
: Rumah Penduduk
: Rumah Penduduk
: Tebing
: Jalan
: PT.BA-UPO
: PT.BA-UPO
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Terawat
:Hunian
: Hunian
: Dahulunya bangunan ini dipergunakan sebagai rumah opseter (pengawas tambang batubara pada saat pemerintahan kolonial Belanda). (Wawancara dengan Pak Riswan, Pensiunan PT.BA-UPO)
: Milik PT.BA-UPO. Rumah Pengawas Tambang di huni pejabat di perusahaan TBO dan sekarang menjadi rumah hunian masyarakat.
:
: Seperti bangunan rumah kolonial lainnya di Sawahlunto terdiri dari dua bagian yaitu rumah induk dan rumah pembantu. Rumah W-44 ini merupakan bangunan semi permanen, lantai dan dinding dari papan. Bangunan ini merupakan rumah panggung. Tiang pondasi dan tangga terbuat dari beton. Atap rumah terbuat dari seng plat yang berukuran besar dan tebal. Rumah W-43 ini telah mengalami pada tahun 1939 dan 1958. Perubahan terlihat pada sebagian dinding yang sudah diganti dengan beton dan penambahan dua buah ruangan disamping kanan bangunan. Perubahan lain yang sangat jelas terlihat pada beranda bangunan. Awalnya beranda berada pada sisi kanan dipindahkan ke sisi kiri bangunan. Bagian rumah pembantu juga telah mengalami renovasi namun tidak begitu memperlihatkan perubahan dari bentuk aslinya
: 1. Pembersihan dari debu dan noda.
2. Pembersihan dari lumut dan jamur
3. Memotong tumbuhan tinggi yang menutupi bangunan.
4. Mencat bangunan
: 1. Membongkar bangunan tambahan yang ada di sekitar bangunan.
2. Perlunya penelitian lebih lanjut tentang pemugaran pada bangunan




Video tidak ditemukan