
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Rumah Telepon
: Rumah Telepon
: Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional, SK WAKO NO 189.45/327/WAKO-SWL/2017 (Bangunan Cagar Budaya Rumah Telepon)
: Bangunan
: Rumah Telepon
: Kolonial Belanda
: Kebun Jati
: Saringan
: Barangin
:
: Sumatera Barat
: 2 Km
: 100 km dari padang
: Lereng Perbukitan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 00? 40.654' LS , 100? 46,496' BT
: -
: -
: -
: 6,5 m x 8,9 m (57,85 m²)
: 14 m x 16 m (224 m²)
: -
: Putih, hijau, merah (kombinasi)
: Beton, Kayu
: Rumah
: Rumah
: Lereng/tebing
: Jalan Kebun Jati
: PT.BA-UPO
: Pengurus Musholah
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Terawat
:Central Telepon
: Musholla
: Bangunan ini disebut juga dengan central telepon selatan dan berfungsi sebagai operator Tambang Batubara Ombilin di Daerah Selatan untuk menghubungkan satuan-satuan kerja dengan kepala bagian masing-masing. Namun pada tahun 2005, bangunan ini tidak dipakai lagi dan kemudian dijadikan sebagai rumah karyawan ombilin dan pada tahun 2014 bangunan ini direnovasi dan dijadikan sebagai musholla.
: Rumah Telepon ini milik PT.BA-UPO. bagunan ini berfungsi untuk keperluan komunikasi dari dan ke daerah tambang. Sekarang sudah menjadi Musholah yang di kelola masyarakat.
:
: Rumah Telepon ini merupakan salah satu bangunan kolonial yang mempunyai ciri khas pada bagian atap bertingkat dimana atap bagian atas berbentuk Cungkup persegi delapan yang hampir menyerupai kubah mesjid. Atap cungkup tersebut ditopang oleh menara dengan dinding persegi delapan juga. Pada setiap sisi dinding menara terdapat ventilasi udara. Sedangkan atap bagian bawah berbentuk persegi. Bangunan rumah telpon ini berbentuk persegi. Pada bagian depan bangunan terdapat satu pintu dan dua jendela. Bangunan ini telah mengalami renovasi terutama pada bagian depan dan samping kanan bangunan. Pada bagian depan perubahan dilakukan dengan menambah dan menggeser pintu masuk guna memperluas bangunan. Pintu dan jendela diganti dengan material baru. Pada bagian samping kanan bangunan dilakukan penambahan ruangan baru.Perubahan juga dilakukan pada lantai, awalnya hanya berupa coran beton diganti deengan keramik.
: 1. Pembersihan dari debu dan kotoran
2. Membersihkan lingkungan dari tumbuhan rumput liar
3. Memotong pohon yang tinggi
: Perlu kajian lebih lanjut dalam pemugaran bangunan ini




Video tidak ditemukan