Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Pemukiman Buruh TBO Tangsi Gunung
: Pemukiman Buruh TBO Tangsi Gunung
: Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional, SK WAKO NO 189.2/250/WAKO-SWL/2014 (Kompleks Asrama Karyawan TBO Tangsi Baru
: Kawasan
: Pemukiman Buruh TBO Tangsi Gunung
: Kolonial Belanda
: Diponegoro
: Air Dingin
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 3 km
: 100 km dari padang
: Cekungan perbukitan 284 mdpl
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 00? 40.570' LS , 100? 46.980' BT
: -
: -
: -
: 8 x 7 m (56 m²)
: 738 m²
: -
: Cream
: Kapur, jerami, ampas tebu
: Bukit
: Jalan dan Perumahan Penduduk
: Kebun
: Perumahan Penduduk
: PT.BA-UPO
: PT.BA-UPO
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Cukup Terawat
:Hunian
: Hunian
: pemukiman buruh di Tangsi baru dikembangkan sejak tahun 1938 dan Tansi ini juga salah satu kawasan pemukiman buruh tambang Batu Bara Ombilin di Sawahlunto.
: Kawasan ini merupakan pengembangan dari pemukiman buru yang ada oleh PTBO. Pemukiman Buruh Tangsi Gunung dikembangkan sejak tahun 1938. Sekarang menjadi hunian masyarakat.
: -
: Komplek asrama ini terdapat delapan buah rumah dengan bentuk dan ukuran yang sama. Satu rumah memiliki sebuah dapur dan kamar mandi yang terpisah dari rumah induk. Bangunan rumah induk berbentuk persegi dan pada masing-masing rumah di huni oleh dua kepala keluarga. Satu kepala keluarga menempati tiga ruangan yaitu kamar, ruang keluarga dan teras. Bangunan ini terkesan semi permanen karena dinding bangunan terbuat dari anyaman bambu yang diplester dengan semen dan pasir. Sedangkan lantai terbuat dari coran beton. Atap terbuat dari genteng logam dengan motif sisik ikan. Sebagian rumah telah mengalami renovasi tapi masih memperlihatkan bentuk aslinya.
: 1. Pembersihan dari debu, ataupun kotoran yang melekat pada dinding bangunan.
2. Merawat material kayu yang ada pada bangunan.
3. Pembersihan dari lumut dan jamur yang melekat pada bangunan.
4. Tidak memelihara binatang di sekitar kompleks.
: 1. Membongkar bangunan tambahan yang menempel pada bangunan ataupun yang berada di dekat bangunan.
2. Perlu dilakukan observasi dan penelitian lebih lanjut terhadap kondisi bangunan baik dari luar maupun dari dalam.
Video tidak ditemukan