
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Kompleks Asrama Karyawan TBO Tangsi Baru
: Kompleks Asrama Karyawan TBO Tangsi Baru
: Piagam UNESCO, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional, SK WAKO NO 189.2/250/WAKO-SWL/2014 (Kompleks Asrama Karyawan TBO Tangsi Baru
: Kawasan
: kompleks Asrama Karyawan TBO Tangsi Baru
: Kolonial Belanda
: Diponegoro
: Tanah Lapang
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 4 Km
: 155 km dari padang
: Cekungan Pegunungan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 00? 40.765' LS , 100?46.781' BT
: -
: -
: -
: 14.2 x 12 (170,4 m²)/1 bangunan
: Kawasan
: -
: Putih
: Bata Berspesi
: Batang Lunto
: Jalan
: Rumah Penduduk
: TK/SD Islam
: PT.BA-UPO
: PT.BA-UPO
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Cukup Terawat
:Hunian
: Hunian
: Tangsi ini dibangun pada tahun 1921 dan digunakan sebagai kawasan pemukiman buruh tambang Batu Bara Ombilin.
: Kawasan ini dibangun untuk konsentrasi pemukiman buruh tambang Batubara Ombilin sejak era kolonial Belanda. Sekarang kawasan ini mau di hibahkan kepada Pemerintah Kota Sawahlunto oleh Pemiliknya yaitu PT.BA-UPO.
: -
: Komplek perumahan karyawan tambang ini terdapat 15 buah rumah induk dan 2 bak umum. Satu rumah induk dibagi menjadi empat bagian. Satu bagian memiliki tiga ruangan yaitu kamar, ruang keluarga dan teras. Dinding ruangan memiliki ketebalan 30 cm. Atap nya seperti pelana, dan di atas atap ada dormer sebagai ventilasi udara. Rumah induk telah mengalami renovasi dengan penambahan ruangan sesuai kebutuhan. Sebagian rumah induk telah mengalami perubahan pada bagian interior seperti penggantian material lantai dengan keramik. Perubahan besar terlihat pada satu rumah induk yang telah dialih fungsikan sebagai Mushalla tempat ibadah umat Islam.
: 1. Pembersihan dari debu, ataupun kotoran yang melekat pada dinding bangunan.
2. Merawat material kayu yang ada pada bangunan.
3. Pembersihan dari lumut dan jamur yang melekat pada bangunan.
4. Tidak memelihara binatang di sekitar kompleks.
: 1. Membongkar bangunan tambahan yang menempel pada bangunan ataupun yang berada di dekat bangunan.
2. Perlu dilakukan observasi dan penelitian lebih lanjut terhadap kondisi bangunan baik dari luar maupun dari dalam.




Video tidak ditemukan