DinasKebudayaan
  • Dashboard
Logo
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
  • Beranda
  • Profil
    Selayang Pandang Struktur Organisasi
  • Warisan Budaya
    Benda Tak Benda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Login
  1. Beranda
  2. Warisan Budaya Benda
  3. Gedung Saringan
Detail Gedung Saringan
: Gedung Saringan
: Piagam UNESCO, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional, SK WAKO NO 84 Tahun 2007 (Saringan Tua)
: Bangunan
: Zeefhuis
: Kolonial Belanda
: Manan Jati
: Saringan
: Barangin
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 3 km
: 100 km dari padang
: Cekungan Perbukitan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2), Kawasan Kota Lama
: -
: -
: -
: -
: 103 x 70 m (7210 m²)
: 420 x 70 m (29400 m²)
: -
: Biru, Hitam
: Bata Berspesi, Baja
: Lahan Kosong
: SIlo
: Saringan
: Jalan Raya
: PT.BA-UPO
: PT.BA-UPO
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Kurang Terawat
:Fasilitas pemprosesan batubara
: Kantor Dinas Pariwisata dan kebudayaan kota, sawahlunto, kantor pemadam kebakaran
: Mulai dibangun pada tahun 1892. Zeefhuis ini dibangun untuk kebutuhan pengolahan batubara dan fasilitas bengkel Lokasi ini dikosentrasikan sebagai kawasan pabrik pengolahan, transportasi, dan sebagai daerah perkantoran dan perumahan perusahaan tambang batubara. Pembukaan dan penataan lahan kawasan Saringan sudah berlangsung sejak 1892 seiring selesainya jalur kereta api hingga Muara Kalaban 1 Oktober 1892.
: Bangunan ini termasuk kawasam yang dimiliki oleh PT.BA-UPO. Gedung Saringan ini dibangun pada tahun 1900-an yang merupakan tempat proses pencucian dan pemisah batubara sebelum di bawa ke Teluk Bayur. Sekarang bangunan itu tidak terawat dan tahun 1980-an dibangun bangunan tambahannya seperti Silo dan Sizing Plant.
:
: Konstruksi bangunan dari besi baja, dan berbentuk empat bujur sangkar. Bangunan ini mempunyai dua lantai. Lantai satu merupakan tempat penampungan batubara danterdapattransport belt conveyor yang membawa batubara dari bangunan sizing plant. Di ujung beltconveyor terdapatpenyaring batubara sesuai ukurannya.Kemudian diteruskan bak penampungan berbentuk bujursangkar. Sementara lantai dasar merupakancorong pengisian batubara ke dalam gerbong kereta api.
: 1. Pembersihan dari debu dan noda yang melekat pada bangunan. 2. Pembersihan dari lumut, jamur dan tanaman tingkat tinggi yang menempel pada dinding bangunan. 3. Menambal atap bangunan yang bocor. 4. Memplester dinding bangunan yang terkelupas. 5. Membersihkan lingkungan dari rumput liar. 6. Membersihkan lingkungan dari kotoran binatang. 7. Tidak beternak disekitar bangunan. 8. Merawat material kayu yang ada pada bangunan agar tidak terserang rayap. 9. Merawat material dari logam yang terdapat pada bangunan agar terhindar dari karat dan keropos. 10. Membersihkan lingkungan dari sampah dan barang yang tidak diperlukan.
: 1. Memperbaiki jendela dan pintu pada bangunan. 2. Mengganti kaca yang pecah dan hilang. 3. Perlu penelitian lanjut untuk restorasi bangunan.
Video tidak ditemukan

Crafted with by pixelcave
Codebase 3.3 ©