Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Masjid Nurul Huda
: Masjid Nurul Huda
: SK WAKO NO 84 Tahun 2007 (Masjid Nurul Huda)
: Bangunan
: Mesijid Doerian
: Kolonial Belanda
: Soekarno Hatta
: Durian I
: Barangin
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 3 km
: 100 km dari padang
: 386 mdpl
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 00? 40.105' LS , 100? 45.750' BT
: -
: -
: -
: 15 x 15 m (225 m²)
: 36 x 20 m (720 m²)
: -
: Kuning, Cream
: Bata Berspesi
: Jalan Raya
: Rumah Penduduk
: Kantor KUA
: Jalan Raya
: Masyarakat Kota Sawahlunto
: Pengurus Masjid Nurul Huda
: Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Durian I Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Terawat
:Mesjid
: Mesjid
: Bangunan ini sejak perencanaan awalnya pada tanggal 2 Januari 1918 merupakan sebuah mesjid dengan nama “Missigit te Doerian”. Sampai sekarang, bangunan ini tetap dimanfaatkan sebagai mesjid dengan nama “Mesjid Nurul Huda”.
: Bangunan ini berdiri pada tahun 1921 sama dengan pasar Baru Durian. Merupakan sebuah bangunan milik pemerintah Kolonial Belanda yang dulunya berfungsi sebagai gereja dan setelah itu berubah menjadi Masjid Nurul Huda.
: -
: Dilihat dari dinding bagian luar terlihat dengan jelas bahwa bangunan ini merupakan bangunan kolonial. Hal ini terlihat dari dinding yang sangat kuat dan kokoh. Berdasarkan gambar perencanaan atau blue print arsip PT.BA-UPO terlihat bentuk asli bangunan. Mesjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi dan perubahan namun pada bagian menara mesjid masih mempertahankan struktur aslinya. Perubahan dari bentuk asli terlihat pada struktur atap, bentuk kubah, pintu dan jendela. Pada bagian interior juga telah mengalami perubahan terutama pada bagian lantai. Awalnya menggunakan lantai ubin diganti dengan keramik.
: Pembersihan bangunan mesjid dari debu dan noda.
: Merapikan tata letak kabel-kabel yang berada di area bangunan.
Video tidak ditemukan