DinasKebudayaan
  • Dashboard
Logo
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
  • Beranda
  • Profil
    Selayang Pandang Struktur Organisasi
  • Warisan Budaya
    Benda Tak Benda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Login
  1. Beranda
  2. Warisan Budaya Benda
  3. Gedung Pertemuan TBO (Gedung Bundar/Kantor Satpol PP)
Detail Gedung Pertemuan TBO (Gedung Bundar/Kantor Satpol PP)
: Gedung Pertemuan TBO (Gedung Bundar/Kantor Satpol PP)
: Piagam UNESCO, SK WAKO NO 84 Tahun 2007 (Kantor Satpol PP)/Gedung 100 Jendela
: Bangunan
: Mijnbouw School
: Kolonial Belanda
: Soekarno Hatta
: Lubang Panjang
: Barangin
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 0,1 Km
: 100 km dari padang
: Lereng Pegunungan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 00? 40.472' LS , 100? 45.991' BT
: -
: -
: -
: 25 x 6 m (150 m²)
: 30 x 10 m (300 m²)
: -
: Kuning Gelap
: Bata Berspesi, Semen
: Rumah Mess IV PT.BA-UPO
: Jl. Soekarna Hatta
: Mess IV PT.BA-UPO
: Jl. Soekarno Hatta
: PT.BA-UPO
: Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sawahlunto
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Terawat
:Sekolah Tambang
: Kantor Satpol PP
: Pada tahun 1914 bangunan ini sudah ada (Peta Sectie Sawah-Loento Blaad 26 Laag C Tahun 1914/1915. Bangunan ini pada tahun 1917 digunakan sebagai Minjbouw School (sekolah tambang), dan pernah juga difungsikan sebagai Gedung Pertemuan Pegawai PT.UPO. Sekarang bangunan ini difungsikan sebagai kantor Satpol PP. Dari segi arsitektur, bangunan ini memiliki keunikan tersendiri dengan 100 jendela pada bagian depan dan belakang bangunan.
: Bangunan ini merupakan milik dari PT.BA-UPO yang berfungsi sebagai gedung pertemuan Pegawai Perusahaan TBO. Pernah juga menjadi kantor DPRD Kota Sawahlunto. Pada masa awalnya merupakan sebuah Sekolah Tambang /Minjbouw School milik Pemerintah Kolonial Belanda. Sekarang bangunan ini dikelola oleh Kantor Satpol PP Kota Sawahlunto.
: Pada bangunan inti masih terlihat utuh tidak ada perubahan. Mengingat perubahan sungsi bangunan dari sekolah pertambangan menjadi Kantor Satpol PP terjadi penambahan bangunan baru. Terlihat ada bangunan baru yang menempel ke bangunan serta adanya toilet yang juga menempel pada bangunan untuk memenuhi kebutuhan perkantoran.
: Salah satu sisi bangunan ini berbentuk lengkungan dan lurus pada sisi yang lain.Bangunan ini memiliki ciri khas memiliki banyak jendela. Oleh karenanya disebut juga dengan Gedung 100 jendela.Jendela-jendela kaca itu terdapat dibagian depan, samping kanan dan kiri dengan rangka kayu berkualitas baik. Pintu masuk rungan gedung berada dibelakang, yang terdiri dari 4 buah pintu. Pada bagian dalam hanya merupakan ruangan terbuka/lepas tanpa penyekat, lantai yang berundak 2. Bentuk atap bangunan ditutup dengan semacam lesplang dari seng melingkari bagian atas bangunan. Bangunan ini telah mengalami renovasi dengan mempertahankan bentuk asli. Perubahan hanya pada bagian interior bangunan dengan penambahan beberapaa sekat bangunan sesuai kebutuhan sebagai gedung kantor.
: 1. Membersihkan bangunan dari debu dan kotoran. 2. Membersihkan bangunan dari lumut, jamur dan daun-daun yang jatuh di atap bangunan. 3. Memotong batang kayu yang menjorok ke arah bangunan.
: 1. Perlu penelitian lanjut tentang renovasi dan revitalisasi pada bangunan satpol PP. 2. Bangunan dibelakang satpol PP juga merupakan bagian dari kawasan gedung. Dan perlu dilestarikan. 3. Membongkar bangunan baru yang ada di sekitar bangunan/gedung.
Video tidak ditemukan

Crafted with by pixelcave
Codebase 3.3 ©