DinasKebudayaan
  • Dashboard
Logo
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
  • Beranda
  • Profil
    Selayang Pandang Struktur Organisasi
  • Warisan Budaya
    Benda Tak Benda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Login
  1. Beranda
  2. Warisan Budaya Benda
  3. Bunker Pembangkit Listrik (PLTU)
Detail Bunker Pembangkit Listrik (PLTU)
: Bunker Pembangkit Listrik (PLTU)
: Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional,SK WAKO NO 84 Tahun 2007 (Bunker dibawah Mesjid Agung)
: Bangunan
: Elektrische Centrale Kubang Sirakuak
: Kolonial Belanda
: Proklamasi
: Kubang Sirakuk Utara
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 4 Km
: 100 km dari padang
: Cekungan Pegunungan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 00? 41.157' LS , 100? 46.658' BT
: -
: -
: -
: -
: -
: -
: Hitam
: Bata Berspesi, Beton
: Sungai Lunto
: Taman
: Rel Kereta Api
: bak dan Pompa Ex PLTU
: PT.BA-UPO
: Pemerintah Kota Sawahlunto
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Tidak Terawat
:Basement Electrische centrale
: Bungker Mesjid Agung Nurul Islam
: Pada masa revolusi kemerdekaan RI, Sentral Listrik ini menjadi pusat perakitan sejata oleh pejuang Sawahlunto.Ruang basement dengan peninggalannya berupa berbagai tinggalan senjata rakitannya menjadi bukti ketika dilakukan pembongkaran dan penggalian basement ditahun 2005 lalu
: Bungker ini merupakan bagian bangunan PLTU dan pada waktu pembongkaran dan penggalian tahun 2005 ditemukan berbagai tinggalan senjata. Sekarang mau akan dijadikan Museum.
: -
: Bangunan Bunker Mesjid Agung ini awalnya merupakan ruang kontrol Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kubang Sirakuak. Bunker ini terbuat dari pasangan batu kali, bata berspesi dan plesteran beton. Lantai bangunan bertingkat-tingkat menyerupai kolam-kolam dan terdapat drainage kecil sebagai saluran air. Bangunan bunker hampir menyerupai labirin karena memiliki banyak sekat dan kamar-kamar. Sebagian bangunan sudah mengalami pelapukan karena kelembapan yang cukup tinggi. Sebagian lantai juga digenangi air. Pada bangunan bunker ini juga terdapat terowongan yang menghubungkan bunker dengan menara cerobong asap.
: 1. Membersihkan dari debu dan kotoran yang melekat pada dinding bungker. 2. Membersihkan rumput, lumut dan jamur yang menempel pada dinding bungker.
: 1. Perlu penelitian lebih lanjut tentang revitalisasi bunker. 2. Melakukan konsolidasi pada bagian dalam bungker untuk mengindari ambruk. 3. Menata akses jalan menuju bungker. 4. Membuat pagar pelindung pada bagian depan bungker.
Video tidak ditemukan

Crafted with by pixelcave
Codebase 3.3 ©