
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Mess Pemda Mudik Air I
: Mess Pemda Mudik Air I
: Piagam UNESCO, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional ,SK WAKO NO 84 Tahun 2007 (Rumah Hunian)
: Bangunan
: Landraad Huis 4
: Kolonial Belanda
: Proklamasi
: Kubang Sirakuk Utara
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 4 Km
: 100 km dari padang
: Lereng Pegunungan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2), Kawasan Kota Lama
: 00? 41.188' LS , 100? 46.724' BT
: -
: -
: -
: 20 x 15,5 m
: 814,5 m ²
: -
: Putih, Coklat
: Bata Berspesi, Beton, Kayu, Kapur
: Rumah Penduduk
: Jalan
: Rumah Dinas
: Rumah Walikota
: Pemerintah Kota Sawahlunto
: Pemerintah Kota Sawahlunto
: Jalan Sukarno-Hatta Kelurahan Lubang Panjang Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Cukup Terawat, Dilestarikan (Sebagai Mess Pemda)
:Tempat Tinggal Jaksa Belanda
: Mess Pemda Sawahlunto
: Dibangun pada tahun 1916, bangunan ini diperuntukkan bagi Demang dan juga pernah sebagai rumah pejabat kejaksaan Belanda. Pernah beberapa kali mengalami perubahan fungsi. Setelah direvitalisasi dan konservasi tahun 2009 bangunan tersebut menjadi pusat kebugaran sampai pada tahun 2010. Setelah itu difungsikan penuh sebagai Mess Pemko Sawahlunto
: Bangunan ini dibangun pada tahun 1916. Dulunya merupakan rumah kediaman pegawai Kejaksaan Belanda dan sekarang menjadi mess pemerintah Kota Sawahlunto.
: -
: Ciri arsitektur kolonial pada bangunan ini masih dapat dilihat, yakni dari bentuk atap bangunan, dinding yang kuat dan kokoh, bentuk jendela dan pintu yang lebar dan tinggi serta ventilasi yang banyak. Bangunan ini terdiri dari dua bagian yaitu; bangunan utama dan bangunan pembantu.Bangunan utama terdiri dari teras, kamar tidur, ruang makan dan ruang keluarga. Pada teras terdapat satu pintu dan empat jendela yang tidak memiliki daun. Dari pintu masuk terdapat lorong menuju ruang keluarga dan ruang makan.sedangkan bangunan bagian belakang terdiri dari kamar pembantu, dapur, gudang dan kamar mandi. Lantai rumah masih asli yaitu lantai ubin yang bagian pinggirnya dihiasi dengan hiasan geometris. Bangunan ini sudah dilakukan revitalisasi dengan mempertahankan bentuk aslinya. Perubahan sedikit terlihat pada bagian atap bangunan dengan mengganti atap seng asli dengan atap berbahan asbes.
: 1. Pembersihan dari debu dan noda pada dinding bangunan.
2. Membersihkan lingkungan sekitar bangunan dari sampah dan rumput liar.
:




Video tidak ditemukan