DinasKebudayaan
  • Dashboard
Logo
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
  • Beranda
  • Profil
    Selayang Pandang Struktur Organisasi
  • Warisan Budaya
    Benda Tak Benda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Login
  1. Beranda
  2. Warisan Budaya Benda
  3. Rumah Dinas PT.BA -UPO W.3 (Rumah Dinas Dokter)
Detail Rumah Dinas PT.BA -UPO W.3 (Rumah Dinas Dokter)
: Rumah Dinas PT.BA -UPO W.3 (Rumah Dinas Dokter)
: Piagam UNESCO, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional ,SK WAKO NO 84 Tahun 2007 (Rumah Dinas Dokter RSUD)
: Bangunan
: Woning 3 (W.3)
: Kolonial Belanda
: R.A Kartini
: Aur Mulyo
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 4 Km
: 100 km dari padang
: Lereng Pegunungan
: Sedang (Kendaraan Roda 2)
: 00? 40.990' LS , 100?46.765' BT
: -
: -
: -
: 20 x 10 m (200 m²)
: 1785 m²
: -
: Putih, Merah Bata
: Bata Berspesi
: Perumahan Masyarakat
: Perumahan Masyarakat
: Rumah Warga
: Rumah Sakit Umum Daerah
: PT.BA-UPO
: Pemerintah Kota Sawahlunto
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Terawat
:Woningen
: Rumah Dinas Dokter RSUD Sawahlunto
: Dibangun 1922 sebagai rumah Dinas Dokter Perusahaan Tambang Batu bara Ombilin. Hingga sekarang bangunan tersebut masih berfungsi sebagai Rumah Dinas Dokter RSUD Sawahlunto dengan nama W3. (Sumber. Buku Bangunan/Civil Work, PTBA-UPO. Bangunan ini dahulunya berfungsi sebagai rumah bagi Dokter Belanda (Eropa) yang bertugas di RS. TBO. Saat ini bangunan w3 ini dihuni oleh dokter RSUD Sawahlunto.
: Bangunan ini milik Perusahan Tambang Belanda yang dugunakan untuk keperluan tempat tinggal dokter Belanda (Eropa). Sekarang masih dipergunakan untuk tempat tinggal dokter RSUD Kota Sawahlunto.
: Bangunan asli tidak terjadi perubahan fisik bangunan. Fungsi bangunan masih sebagai rumah hunian. Kondisi terbaru terlihat adanya bangunan baru yang menempel ke bangunan. Bangun tersebut berupa rumah.
: Bangunan ini terdiri dari dua lantai dan dibagi menjadi dua bagian. Pada bagian depan lantai atas terdapat terasdengan pagar dari beton. Arsitektur khaskolonial bangunan hadir melalui bentuk jendela,pintu, atap yang masih mempertahankan dormernya, ventilasi sebagaimana bangunan kolonial lainnya di Sawahlunto. Bangunan ini belum mengalami perubahan yang berarti, hanya penambahan pada bagian teras dan paviliun bagian samping kiri dan kanan bangunan. Bagian lantai bangunan masih asli yaitu terbuat dari ubin.
: 1. Pembersihan dari debu dan noda yang melekat pada bangunan. 2. Pembersihan dari jamur dan lumut yang melekat pada bangunan. 3. Memplester dinding bangunan yang terkelupas. 4. Mencat bangunan sesuai dengan warna cat dulunya.
: Perlu penelitian lanjut dalam restorasi bangunan.
Video tidak ditemukan

Crafted with by pixelcave
Codebase 3.3 ©