DinasKebudayaan
  • Dashboard
Logo
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
  • Beranda
  • Profil
    Selayang Pandang Struktur Organisasi
  • Warisan Budaya
    Benda Tak Benda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Login
  1. Beranda
  2. Warisan Budaya Benda
  3. Rumah Barisan Muka (BM)
Detail Rumah Barisan Muka (BM)
: Rumah Barisan Muka (BM)
: Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional ,SK WAKO NO 84 Tahun 2007 (Rumah Barisan Muka)
: Bangunan
: Rumah BM
: Kolonial Belanda
: Diponegoro
: Air Dingin
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 3 km
: 100 km dari padang
: Cekungan Pegunungan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2), Kawasan Kota Lama
: 0°40'42.05"S, 100°46'53.84"T
: -
: -
: -
: 6 x 8 m (48 m²)
: 6 x 8 m (48 m²)
: -
: Putih, Coklat
: Bata Berspesi, Kayu, Kapur
: Jalan
: Rumah Penduduk
: Jalan
: Perumahan Pemerintah
: Pemerintah
: Ibu Ita
: Jalan Sukarno-Hatta Kelurahan Lubang Panjang Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Tidak Terawat, Belum Dilestarikan
:Rumah Hunian
: Rumah Hunian
: Bangunan ini terletak beberapa puluh meter saja dari rumah penjagalan sapi. Disini pernah tinggal Tuan De Priss seorang pejabat polisi Belanda.Pada zaman Jepang periode 1942-1945 rumah Barisan Muka (BM) diambil alih Jepang. Suatu ketika pada masa pergolakan itu para pejuang daerah berencana melakukan penyerangan terhadap pasukan Jepang yang berasrama di komplek Gereja Katholik sekaligus untuk melucuti senjata mereka. Sebuah penghianatan terjadi yang menyebabkan banyak pejuang dan masyarakat ditangkap, lalu dibawa dan dibunuhrumah BM ini. Peristiwa itu pula yang melatarbelakangi rumah Barisan Muka di sebut juga Barisan Maut.
: Bangunan ini pernah ditinggali oleh Pejabat Polisi Belanda yang bernama De Priss. Pada zaman Jepang diambil alih oleh Jepang. Sekarang di kelola oleh ibuk Ita
: -
: Bangunan ini terdiri dari dua lantai, lantai atas terbuat dari papan sedangkan lantai bawah dari tembok. Kondisi bangunan ini sangat memprihatinkan terutama pada bagian lantai atas bangunan yang terbuat dari kayu terlihat sudah lapuk dan dimakan rayap. Sedangkan lantai bawah yang terbuat dari beton juga sudah mengalami kerusakan.
: 1. Pembersihan dari debu dan kotoran yang melekat pada bangunan. 2. Merawat material kayu yang terdapat di bangunan agar terhindar dari serangga. 3. Membersihkan bangunan dari lumut dan jamur. 4. Memplester bangunan yang terkelupas. 5. Mencat bangunan untuk dinding bata dan mencat material kayu dengan cat pelindung dari kayu.
: 1. Melakukan konsolidasi terhadap material dari kayu jika ada yang keropos. 2. Melakukan konsolidasi bahan bata yang hancur. 3. Perlu penelitian lanjut untuk renovasi dan preparasi bangunan. 4. Membuat pagar pelindung pada bangunan.
Video tidak ditemukan

Crafted with by pixelcave
Codebase 3.3 ©