DinasKebudayaan
  • Dashboard
Logo
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
  • Beranda
  • Profil
    Selayang Pandang Struktur Organisasi
  • Warisan Budaya
    Benda Tak Benda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Login
  1. Beranda
  2. Warisan Budaya Benda
  3. Gedung Sekolah Santa Lucia
Detail Gedung Sekolah Santa Lucia
: Gedung Sekolah Santa Lucia
: Piagam UNESCO, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional ,SK WAKO NO 84 Tahun 2007 (Gedung Sekolah St.Lucia)
: Bangunan
: European School
: Kolonial Belanda
: Imam Bonjol
: Pasar
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 3 km
: 100 km dari padang
: Cekungan Pegunungan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2), Kawasan Kota Lama
: 0°40'54.94"S, 100°46'40.02"T
: -
: -
: -
: 40 x 30 m (1200 m²) 40 x 30 m (1200 m²)
: 40 x 30 m (1200 m²) 40 x 30 m (1200 m²)
: -
: Putih, Grey
: Bata Berspesi, Beton,Semen
: Asrama Santa Lucia
: Pertokoan
: Jalan
: Perumahan Masyarakat
: Yayasan Prayoga
: Yayasan Prayoga
: Padang
: -
: Tidak ada
: Terawat, dilestarikan (sebagai sekolah)
:Sekolah
: Sekolah
: Sekolah ini dibuka pada tahun 1921 sebagai Catholic Elementary School. Kemudian pada tahun 1926 menjadi Europeasche Lagere School (ELS). Bangunan ini merupakan sarana pendidikan bagi anak-anak Belanda dan Eropa lainnya di Sawahlunto. Sejak tahun 1920-anselain sebagai sekolah Santa Lucia hingga sekarang telah mengalami berbagai peralihan fungsi seperti; pernah sebagai asrama tambang, Sekolah Islam dan Kantor Urusan Agama.Pada perkembangan selanjutnya bangunan ini beralih penggunaanya antara lain untuk SMP Ombilin pada tahun 1964, tahun 1983 untuk TK Kuntum Mekar dan sekarang untuk SD Katholik. Pada awalnya bangunan ini diserahkan pada Misi Gereja katholik, dan kemudian diserahkan kepada Yayasan Prayoga Padang pada tahun 1970 sampai sekarang.
: Bangunan ini merupakan sarana pendidikan anak-anak Belanda dan Eropa di Sawahlunto. Bangunan ini telah banyak berubah fungsi mulai dari pernah jadi asrama tambang, Sekolah Islam dan Kantor Urusan Agama. Sekarang fungsinya menjad SD Katholik. Bangunan ini pada awalnya diserahkan pada Misi Gereja Katholik, dan kemudian diserahkan pada Yayasan Prayoga Padang.
: -
: Bangunan Sekolah Santa Lucia ini merupakan salah satu dari tiga bangunan yang dikelola oleh Yayasan Prayoga Padang selain Gereja dan Asrama Susteran Santa Barbara. Bangunan ini terdiri dari dua lantai berbentuk memanjang dan persegi dengan bagian tengah bangunan berupa lapangan kosong. Tangga menuju lantai dua berada dibagian dalam sebelah kiri bangunan. Pada bagian depan terdapat dua pintu yang salah satunya merupakan pintu gerbang masuk bangunan dengan teras dan satu pintu pada bagian lantai duanya. Pada bagian depan bangunan ini juga terdapat delapan buah jendela dilantai bawah dan delapan buah juga dilantai atas. Bangunan bagian depan ini merupakan ruangan kelas, sedangakan bangunan bagian belakang sebagai ruangan guru dan kantin. Bangunan ini terlihat tidak ada perubahan yang berarti dari bentuk aslinya. Jika dibandingkan dengan foto lama tahun 1935 perubahan yang terlihat hanya pada warna cat kusen, pintu, jendela dan penambahan pintu gerbang masuk dari bahan besi.
: 1. Pembersihan dinding bangunan dari debu dan kotoran binatang. 2. Pembersihan dinding bangunan dari jamur dan lumut. 3. Memplester dinding bangunan yang terkelupas. 4. Mencat bangunan sesuai dengan warna yang dulu. 5. Melakukan konsolidasi pada material kayu yang telah keropos. 6. Memotong pohon yang dapat membahayakan kondisi bangunan. 7. Menanam bunga rendah di depan bangunan.
: 1. Jika ada material kayu yang sudah rusak/keropos diganti dengan bahan yang sama. 2. Memperbaiki plafon dan atap yang rusak. 3. Menata kabel-kabel yang ada di sekitar bangunan. 4. Perlu penelitian lanjut dalam pemugaran bangunan.
Video tidak ditemukan

Crafted with by pixelcave
Codebase 3.3 ©