
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Rumah Pek Sin Kek
: Rumah Pek Sin Kek
: Piagam UNESCO, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional, SK WAKO NO 84 Tahun 2007 (Rumah Hunian)
: Bangunan
: Rumah Keluarga Pek Sin Kek
: Kolonial Belanda
: A. Yani No.292
: Pasar
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 3 km
: 100 km dari padang
: Cekungan Pegunungan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2), Kawasan Kota Lama
: 00? 40.930' LS , 100? 46.657' BT
: -
: -
: -
: 25 x 9.5 m (237,5 m²)
: 9,80 x 25,20 m (246,96 m²)
: -
: Putih, merah
: Bata Berspesi, Beton, Kapur
: Toko Gantiano
: Toko Makanan
: Jalan Raya
: Jalan Kampung
: Pek Sin Kek
: Keluarga Pek Sin Kek
: Jalan Ahmad Yani No. 292, Kelurahan Pasar Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Kurang Terawat(Cat terkelupas, lumut dan plafon ad
:Rumah hunian
: Rumah Hunian
: Dibangun tahun 1916, bangunan ini adalah milik keluarga Tionghoa yang bernama Pek Sin Kek. Selain sebagai rumah hunian keluarga, bangunan yang berarsitektur Indisch ini juga pernah dipergunakan sebagai Gedung Teater, tempat Perkumpulan Masyarakat Melayu dan sebagai pabrik es dan roti
: Bangunan ini dibangun tahun 1916 dan dimiliki oleh keluarga Tionghoa yang bernama Pek Sin Kek. Dan sekarang dikelola oleh keluarganya.
: -
: Bangunan ini beraksitektur Indisch dipadu dengan ornamen pecinaan. Pada bagian depan bangunan terdapat teras dengan dua buah pilar yang dihiasi ornamen-ornamen pecinaan. Bangunan ini memiliki tiga buah pintu yang berukuran besar. Pada bagian atas pintu terdapat ventilasi udara berbentuk setengah lingkaran yang dihiasi jelusi besi. Bangunan ini direvitalisa dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya. Perubahan hanya sedikit pada bagian interior bangunan dengan penambahan sekat ruangan dari kayu dan multiplek. Pada bagian teras bangunan dipasang pagar yang terbuat dari kayu. Lantai bangunan ini lebih tinggi dibanding dengan bangunan sekitarnya.
: 1. Memplester dinding bangunan yang terkelupas.
2. Merawat material kayu agar tidak diserang serangga.
3. Membersihkan bangunan dari lumut dan jamur.
4. Mencat bangunan sesuai dengan warna dulunya.
: 1. Mengembalikan bentuk ruangan di dalam bangunan seperti dulu lagi.
2. Memperbaiki dinding bangunan yang keropos dengan melakukan konsolidasi bata pada bangunan.
3. Mengkonsolidasi material kayu yang rapuh.
4. Sebelum melakukan preparasi dan revitalisasi bangunan perlu diteliti dengan cermat.




Video tidak ditemukan