
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Woning 55 (W.55)
: Woning 55 (W.55)
: SK Walikota Sawahlunto Nomor 188.45/281/WAKO-SWL/2020 tentang Penetapan Status Cagar Budaya Kota Sawahlunto
: Bangunan
: Woning 55 (W.55)
: Kolonial
:
: Saringan
: Barangin
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
:
:
:
:
: 00° 40.753' S 100° 46.631' T
:
:
:
: 16.6 m x 20.3 m (336.98 m2)
:
:
: Putih, Biru
: Bata, Kayu
: Ladang Masyarakat
: Jalan
: Komplek Rumah Karyawan PT.BA-UPO
: Rumah Tia
: PT.BA-UPO
: PT.BA-UPO
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Terawat
:Rumah Dinas Pejabat Tambang Batubara Ombilin
: Klinik Kesehatan Perusahan PTBA-UPO
: Bangunan sudah ada sejak tahun 1917 dan bias dilihat pada Peta Sectie arsip PTBA UPO Tahun 1917 dengan nama Woning 55. Sementara menurut buku Civil Work No. 2521 bangunan ini dibuat pada tahun 1921 dan pernah direnovasi tahun 1970 dan tahun 1977. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Pihak Perusahaan Tambang Batu bara Ombilin rumah / woning ini merupakan kediaman untuk para peabat tambang sekelas asisten manejer.
: Merupakan Milik PT.Bukit Asam-Unit Penambangan Ombilin
:
: Woning 55 ini dibagi menjadi 2 bagian (bangunan induk dan bangunan pendukung) seperti bangunan woning lainnya yang ada di Sawahlunto. Ciri bangunan colonial dapat dikenali dari dinding bangunan yang tebal dan kokoh. Woning 55 ini telah mengalami beberapa kali renovasi, berdasarkan sumber arsip PTBA-UPO Civil Work No 2521 bangunan ini telah direnofasi pada tahun 1970 dan 1977. Bangunan induk dibagi menjadi 3 ruangan yaitu satu ruangan lepas dan dua buah kamar dibagian kanan bangunan. Lantai bangunan induk telah mengalami perubahan awal menggunakan ubin diganti dengan keramik. Plafon ruang utama pada bangunan induk juga telah ada pergantian, awal menggunakan papan kaku diganti dengan multiplek, namun plafon dua buah kamar dibangunan utama tetap dipertahankan keasliannya tapi mengalami perubahan warna awalnya putih diganti dengan warna biru. Pintu dan jendela bangunan utama juga telah mengalami pergantian, pintu masih menggunakan bahan kayu namun jendela telah mengalami pergantian bahan awalnya kayu diganti dengan kaca. Bangunan pendukung merupakan bangunan panjang yang dibagi menjadi 7 ruangan berupa kamar-kamar, dapur dan kamar mandi. Antara bangunan induk dengan bangunan pendukung dihubungkan oleh koridor. Terdapat penambahan bangunan baru sebagai kamar mandi di sebelah kanan bagian depan. Selain itu juga terdapat penambahan dinding baru sehingga bangunan induc telah menyatu dengan bangunan pendukung. Pada sisi kiri bangunan juga terdapat penambahan bangunan baru sebagai garase.
:
:




Video tidak ditemukan