: Woning 41 (W.41)

: SK Walikota Sawahlunto Nomor 188.45/281/WAKO-SWL/2020 tentang Penetapan Status Cagar Budaya Kota Sawahlunto

: Bangunan

: Woning 41 (W.41)

: Kolonial

:

: Saringan

: Barangin

: Sawahlunto

: Sumatera Barat

:

:

:

:

: 00° 40.711' S 100° 46.573' T

:

:

:

: 21.4 m x 23.6 m (505.04 m2)

:

:

:

:

: Ladang Masyarakat

: Jalan

: Komplek Karyawan PT.BA-UPO

: SLB Rumah Tia

: PT.BA-UPO

: PT.BA-UPO

: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto

: -

: Tidak ada

: Terawat

:Rumah Dinas Kepala Tambang Batubara Ombilin

: Rumah Dinas General Manager PTBA-UPO

: Bangunan sudah ada sejak tahun 1917 dan bisa dilihat pada Peta Sectie arsip PTBA UPO Tahun 1917 dengan nama Woning 41. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Pihak Perusahaan Tambang Batubara Ombilin rumah / woning ini merupakan kediaman untuk para pejabat tambang pada masa kolonil Belanda. Sebelum rumah ini dijadikan sebagai Rumah GM PTBA-UPO, dahulunya sekitar tahun 90-an pernah dijadikan sebagai rumah KODIM dan kemudian juga pernah menjadi Kantor PERISKA.

: Merupakan Milik PT. Bukit Asam –Unit Penambangan Ombilin dan masih dimanfaatkan sebagai rumah Dinas General Manager PT.Bukit Asam Unit Penambangan Ombilin sampai sekarang

:

: Woning 41 merupakan salah satu bangunan yang peletakannya sangat strategis dengan halaman yang cukup luas. Peruntukan bangunan ini sering berganti sehingga berpengaruh terhadap bangunan karena setiap kali pergantian penghuni hamper saat itu juga bangunan dilakukan renovasi sesuai selera penghuni. Woning 41 ini dibagi menjadi 2 bagian (bangunan induk dan bangunan pendukung) seperti bangunan woning lainnya yang ada di Sawahlunto. Ciri bangunan colonial hanya dapat dikenali dari dinding bangunan yang tebal dan kokoh. Woning 41 ini mengalami renovasi secara besar-besar di saat bangunan menjadi rumah dinas kepala tambang batu bara Ombilin tahun 1988. Secara fasad bangunan terkesan sebuah bangunan baru dengan jendela-jendela kaca berwarna hitam. Lantai bangunan telah dinaikan levelnya setinggi 30 centi meter dan material lantai sebelumnya dari ubin diganti dengan keramik. Penambahan bangunan baru sebagai garase pada bagian kiri belakang bangunan. Pada bagian dalam bangunan juga telah banyak mengalami perubahan seperti dinding dilapisi wallpaper, penambahan bathtub dikamar mandi namun satu kamar mandi masih mempertahankan ubin lantai aslinya, serta penambahan mini bar di ruangan bagian dalam sebelah kanan. Lingkungan bangunan telah mengalami perubahan juga, sebagian halaman di aspal, pembangunan lapangan basket dan kolam renang serta gazebo dengan rangka kayu, atap seng dan lantai coran beton di sisi kiri bangunan

:

:

Video tidak ditemukan