DinasKebudayaan
  • Dashboard
Logo
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
  • Beranda
  • Profil
    Selayang Pandang Struktur Organisasi
  • Warisan Budaya
    Benda Tak Benda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Login
  1. Beranda
  2. Warisan Budaya Benda
  3. Rumah Gadang Suku Dalimo
Detail Rumah Gadang Suku Dalimo
: Rumah Gadang Suku Dalimo
: SK Walikota Sawahlunto Nomor 188.45/281/WAKO-SWL/2020 tentang Penetapan Status Cagar Budaya Kota Sawahlunto
: Bangunan
: Rumah Gadang Suku Dalimo
: Minangkabau
:
: Silungkang Duo
: Silungkang
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
:
:
:
:
: 00° 43.399' S 100° 45.735' T
:
:
:
: 18.85m x 8.52 m ( 160.602 m2)
:
:
: Coklat Kayu
: Kayu, Beton, atap ijuk
: Pasar Silungkang
: Lereng Bukit
: Jurang
: Rumah Warga
: Kaum Suku Dalimo Silungkang
: Kaum Suku Dalimo Silungkang
: Desa Silungkang Duo
: -
: Tidak ada
: Tidak Terawat
:Rumah Hunian
: Tidak berfungsi
: Dibangun pada tahun 1775 sebagai Rumah Gadang dari kaum Dalimo Coca, Rumah ini sebenarnya merupakan rumah gadang yang ketiga. Rumah Gadang pertama berada didaerah Paku ajik (sekarang bernama Tanah Sirah). Rumah Kedua berada di Dalimo Godang dekat Mesjid. Disebelah bangunan Rumah Gadang tersebut terdapat sebuah Tabua yang sudah dipakai secara turun temurun dan dibuat bersamaan dengan pendirian rumah gadang tersebut. Tabuaini berfungsi untuk memberikan informasi tentang kematian, kebakaran atau kabar berita lain kepada masyarakat maupun kaum dalimo coca. Tabuaini terbuat dari sebatang kayu. Bagian pangkal dari kayu tersebut dijadikan sebagai Tabua di Rumah Gadang kaum Dalimo coca di Silungkang, bagian badan dijadikan sebagai tabua di Rumah Gadang kaum Dalimo di Kubang dan bagian Ujung dijadikan sebagai tabua di Rumah Gadang kaum Dalimo di Lunto. Pembagian batang kayu tadi memiliki makna kaum Dalimo dahulunya ketika turun dari Pariangan, salah seorang menetap dan tinggal di Lunto (Apai), seorang lagi tinggal di Kubang (Sitapiang) dan seorang lagi tinggal di Silungkang (Pakuajik). Suku Dalimo ini termasuk kedalam salah satu suku pertama yang mendiami Silungkang, Kubang dan Lunto. Rumah Gadang suku dalimo coca yang berlokasi di Silungkang ini terakhir dihuni oleh ibu Rihana sampai beliau meninggal di tahun 2012. (Wawancara, Fahmi Gelar Rangkayo Sati, 55 Tahun, Fifi Ega Esmi, 48 Tahun)
: Dibangun pada tahun 1775 sebagai Rumah Gadang dari kaum Dalimo Coca, Rumah ini sebenarnya merupakan rumah gadang yang ketiga. Rumah Gadang pertama berada didaerah Pak uajik (sekarang bernama Tanah Sirah). Rumah Kedua berada di Dalimo Godang dekat Mesjid.
:
: Bangunan ini merupakan bangunan tradisional adat Minangkabau yang dinamakan sebagai Rumah Gadang. Rumah gadang ini berada di dinding bukit sebelah selatan pasar Silungkang. Orientasi bangunan kearah selatan atau menghadap kedinding bukit. Rumah Gadang suku Dalimo ini memilki atap gonjong 4. Tangga masuk rumah gadang terbuat dari beton yang memiliki ornamen dan profile. Tangga ini berbentuk seperti saya pata utangan mengembang sebagai symbol untuk mempersilahkan masuk. Pada sayap kiri dan kanan tangga terdapat tempat duduk yang saling berhadapan seperti tempat duduk penerima tamu. Tangga ini memiliki 7 buah anak tangga dan pada lantai anak tangga paling bawah terdapat tulisan ANNO 1775. Tulisan ini terbuat dari pecahan keramik yang ditempel pada coran beton lantai tangga. Bangunan terbuat dari material kayu, dinding dari susunan papan kayu dan terdapat 30 buah tiang yang berfungsi sebagai penyangga bangunan. Pada awalnya bangunan Rumah Gadang suku Dalimo ini beratap ijuk namun pada tahun 1974 terjadi pergantian material atap menggunakan seng bergelombang. Sebagian dinding, lantai serta tiang mengalami pelapukan karena sebagian atap mengalami kebocoran. Pada bagian belakang atau dinding sebelah utara terdapat 5 jendela, depan 4 jendela, samping kiri 2 jendela dan samping kanan 2 jendela. Masing-masing jendela memakai teralis setengah tinggi jendela. Jendela 2 daun. Bangunan pendukung yang berfungsi sebagai kamar mandi dan dapur pada tahun 1974 telah direnovasi dengan membangunan bangunan baru dengan bentuk dan rancangan baru dari material beton. Disebelah kanan bangunan terdapat rumah tabuah dengan tabuah sepanjang 6 meter. Saluran atau drain ase keliling bangunan terbuat dari beton.
: 1. Membersihkan lingkungan rumah dari rumput liar, pohonJabon dan Jati. 2. Melakukan revitalisasi Rumah Gadang
:
Video tidak ditemukan

Crafted with by pixelcave
Codebase 3.3 ©