
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Landraad
: Landraad
: SK Walikota Sawahlunto Nomor 188.45/281/WAKO-SWL/2020 tentang Penetapan Status Cagar Budaya Kota Sawahlunto
: Bangunan
: Landraad
: Kolonial
: Jendral Sudirman
: Aur Mulyo
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
:
:
:
:
: 00° 41.133' S 100° 46.746 T
:
:
:
: 25 m x 22.5 m ( 167.04 m2)
:
:
: Kuning
: Bata Berspesi, Beton, Kayu
: Rumah Dinas Kepala Kejaksaan
: Kantor DPRD Kota Sawahlunto
: Rumah Dinas Panitera
: Jalan Jenderal Sudirman
: Pengadilan Negeri Kota Sawahlunto
: Pemerintah Kota Sawahlunto
: Jalan Sukarno-Hatta Kelurahan Lubang Panjang Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Terawat
:Pengadilan
: Kantor Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman
: Pengadilan Negri Sawahlunto berdiri sejak tahun 1912 oleh pemerintah colonial belanda yang termasuk pengadilan negri tertua kedua di Sumatera Barat setelah Padang. Diawal berdirinya pengadilan ini disebut dengan Landraad Sawahlunto. Sejak tahun 1935 pengadilan sawahlunto dikenal dengan sebutan Afdelling sawahlunto. Kemudian tahun 1945 s/d 1968 berganti nama menjadi Pengadilan Negri Sawahlunto. Dari tahun 1968 s/d tahun 1978 sebutannya berubah menjadi Pengadilan Negri Sawahlunto dan Pengadilan Negri Muaro. Dan akhirnya pada tahun 1978 sampai sekarang berubah sebutannya menjadi Pengadilan Negri Sawahlunto
: Merupakan milik Pengadilan Negeri, namun pada tahun 2017 dimanfaatkan sebagai Kantor Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman, setelah Pengadilan Negeri Sawahlunto pindah ke Kawasan Kandih.
:
: Berdasarkan Peta Sectie yang merupakan arsip PTBA-UPO bangunan kantor lama Pengadilan Kota Sawahlunto memiliki denah leter U dengan nama Landraad. Bangunan Landraad ini telah mengalami perubahan atau renovasi bangunan secara besar-besar sehingga fasad bangunan asli tidak dikenali lagi. Pada bagian depan telah di renovasi menjadi bangunan lantai 2 dengan 4 buah pilar yang besar dan tinggi serta penambahan bangunan berlantai 2 di bagian belakang. Bangunan lama dapat dikenali karena memiliki dinding yang tebal 30 centi meter dan ornamen pada bagian jendela. Bangunan lama yang dapat di identifikasi yaitu bangunan pada sisi kiri dan kanansaja. Bangunan kanan memiliki ukuran Lebar 4,6 meter dan Panjang 15 meter dan bangunan kiri memeliki ukuran Lebar 4,6 meter dan Panjang 16 meter sertatinggi bangunan 4,1 meter. Pintu dan jendela bangunan besar dan tinggi. Pintu buka 2 berukuran Lebar 1,37 meter dan Tinggi 3,18 meter dengan ventilasi pada bagian atas. Jendelalapi 2 dan buka 2 denganukurun Lebar 1,37 meter dan Tinggi 2,37 meter. Pada sisi kanan terdapat 5 buah pegangan/tahanan kuda-kuda atap bagian samping dan pada sisikanan juga terdapat 5 buah pegangan/tahanan kuda-kuda atap dengan kondisi satu patah. Jendela bagian luar terbuat dar ikayu dengan motif sirip hiu dan jendela bagian dari kaca. Pada bagian lantai telah mengalami perubahan juga dengan pemasangan keramik.
: 1. Memperbaiki atap dengan membuat talangan air hujan agar air tidak jatuh kedalam bangunan. Tujuannya untuk menghindari kelembaban udara yang tinggi sehingga bias menyebabkan kondisi plafon dan dinding bangunan mengalami pelapukan.
2. Mengusir burung layang/kelelawar yang ada di dalam bangunan ataupun di atap bangunan dengan alat bunyi sonar, setiap sore sampai pagi hari. Jika tidak ada aktifitas perkantoran bias dihidupkan alat sonar setiap hari sampai tidak ada lagi kelelawar bersarang di bangunan tersebut.
3. Menyemprotkan racun serangga /rayap kekusen jendela dan pintu yang terbuat dari kayu. Mengganti bagian kayu yang lapuk karena rayap atau serangga dengan kayu yang bagus/kayuulin (borneo).
4. Mencat ulang dinding bangunan dengan cat air yang bernafas dan mencat kayu jendela dan pintu dengan cat minyak.
5. Membersihkan drainase air yang terdapat di dalam bangunan. Mencek jalur keluar air agar tidak tergenang di dalam bangunan. Kemudian di cat drainase tersebut atau diberi lapisan keramik kecil dari batu alam dan di tutup dengan jeruji besi. Tujuannya agar terkesan bersih, rapi dan terkontrol dengan baik
:




Video tidak ditemukan