DinasKebudayaan
  • Dashboard
Logo
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
  • Beranda
  • Profil
    Selayang Pandang Struktur Organisasi
  • Warisan Budaya
    Benda Tak Benda
  • Berita
  • Pengumuman
  • Login
  1. Beranda
  2. Warisan Budaya Benda
  3. Makam Syekh Abdul Patah Pakiah Ibrahim
Detail Makam Syekh Abdul Patah Pakiah Ibrahim
: Makam Syekh Abdul Patah Pakiah Ibrahim
: SK WAKO NO 189.45/329/WAKO-SWL/2019 (Makam Syekh Abdul Patah Pakiah Ibrahim)
: Struktur
: Makam Syekh Abdul Patah Pakiah Ibrahim
:
: Kanagarian Lunto
: Desa lunto Barat
: Lembah Segar
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 10 Km
: 100 km dari padang
: Lereng Perbukitan
: Sedang (Kendaraan Roda 2, roda 4)
: 0? 42.411' LS 100? 44.119' BT
: -
: -
: -
: Makam 1 : 2 x 0.8 m (1,6 m²) Makam 2 : 2,5 x 0,8 (2,0 m²)
: -
: -
: -
: Beton dan Besi
: -
: -
: -
: -
: Masyarakat
: Masyarakat
: Desa Lunto Barat
: -
: Ada
: Terawat
:Makam
: Makam
: Setelah Syech Tumpok meninggal, beberapa tahun kemudian datanglah seorang Malin (Alim Ulama) yang bernama Syech Abdul Patah. Syech ini dianggap lebih banyak pengetahuannya dari Syech Tumpok. Makam Syech Abdul Patah terletak di Surau (Mesjid) Baru yang didirikan oleh Beliau pada tahun 1801 di Nagari Lunto Kota Sawahlunto. Selain mengajarkan Ilmu Tasauf (Tarikat Na’sabandi), beliau juga memberikan Ilmu Fikih kepada pengikutnya Hal yang menarik dari makam Keramat Syehk Abdul Patah ini, yaitu setiap tahun banyak Jamaah meminta do’a dan tahlilan di Surau Baru tersebut. Menurut pengurus Surau Baru, biasanya orang yang meminta doa tersebut, doanya di kabulkan Allah, SWT. Wallahualam
: Masyarakat
:
: Makam ini terletak di tepi Batang Lunto di sekitar pemukiman masyarakat Nagari Lunto. Makam ini berada didalam bangunan Surau Baru (Musholla) yang berlantai dua. Bangunan Surau Baru memiliki atap gonjong enam terbuat dari seng, sedangkan bangunan terbuat dari beton. Dibagian depan bangunan terdapat tangga menuju lantai dua. Pada bagian belakang lantai satu bangunan Surau Baruini terdapat makam Syekh Abdul Fatah Pakiah. Makam berbentuk persegi panjang dan telah dipasang keramik biasa. Makam ditutupi kain kasa atau kelambu sebutan masyarakat lokal.
:
:
Video tidak ditemukan

Crafted with by pixelcave
Codebase 3.3 ©