
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Lubang Tambang Loento II
: Lubang Tambang Loento II
: Piagam UNESCO, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 345/M/2014 Tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional, SK WAKO NO 189.45/327/WAKO-SWL/2017 (Situs Cagar Budaya Lubang Tambang Loento II)
: Situs
: Lubang Tambang Loento II
: Kolonial Belanda
: -
: Saringan
: Barangin
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 3 km
: 100 km dari padang
: Perbukitan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 0°40'38.41
: -
: -
: -
: -
: 4.475 m2
: -
: Putih, Biru
: Beton, Bata Berspesi, Semen, Batu Kali
: Jala Setapak
: Jalan Lubang Tembok
: Gudang Besar PT. BA-UPO
: Jalan Setapak
: PT.BA-UPO
: PT.BA-UPO
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Saat ini lubang dalam kondisi tergenang air. sumber air yang berada di dalam lubang saat ini digunakan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari
:Lubang Tambang
: Tidak Berfungsi
: Lubang tambang Loento II sudah tertera dalam peta tambang tahun 1897. Lubang tambang Loento II ini ditutup tahun 1956 dan saat pergolakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) pada tahun 1958 sempat difungsikan sebagai gudang penyimpanan dinamit atau bahan peledak tambang. Pada tahun 1963 lubang tambang Loento II ini sempat dibuka kembali oleh perusahaan tambang Ombilin bekerjasama dengan perusahaan tambang Polandia guna menghubungkan lubang ini dengan area tambang Sawah Luwung, namun rencana ini tidak berhasil. Pada tahun 1976 Lubang ini sempat diakses kembali guna mengambil gerobak-gerobak lori yang sebelumnya terkurung di dalam terowongan tambang. (Sumber: Arsip Peta PTBA-UPO dan wawancara dengan Pak Timbul Sipahutar dan Mardias).
: PDAM Kayu Gadang merupakan kawasan yang dahulunya berfungsi sebagai pemasok air untuk pencucian batubara dan keperluan air minum pagi perumahan di Sawahlunto. Sekarang kawasan itu di kuasai PDAM Kota Sawahlunto.
:
: Mond Mijn Loento II merupakan lubang tambang transpor utama yang menjadi muara dari beberapa lubang tambang Pandjang, Doerian dan Soengai Doerian bahkan sampai pada lubang tambang Sawah Rassau V sepanjang ± 5 km. Lubang tambang Loento II memiliki 2 (dua) buah pintu (pintu masuk dan pintu keluar), 1 (satu) lubang ventilasi dan 1 (satu) lubang untuk pembuangan material dari lubang tambang. Lubang tambang Loento II berada pada ketinggian +275 dpl (dari permukaan laut). Mulut tambang terbuat dari beton, pada kedalaman 80 meter terdapat terowongan penghubung antara lubang masuk dan lubang keluar. Antara 0 meter (mulut lubang) sampai jarak 500 meter terdapat 5 terowongan penghubung antara lubang masuk dan lubang keluar. Pada jalur masuk lubang tambang Loento II ini terdapat bilik-bilik kecil sebagai tempat istirahat pekerja. Di area pintu lubang ventilasi Loento II terdapat puing bangunan dan terdapat juga tapak-tapak tempat kedudukan mesin angin. Pintu ventilasi Loento II ini berada pada elevasi +285 dpl, lebih tinggi 10 meter dari pintu masuk utama.
:
:




Video tidak ditemukan