
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Pompa Bahan Bakar Minyak
: Pompa Bahan Bakar Minyak
: SK WAKO NO 189.45/327/WAKO-SWL/2017 (Struktur Cagar Budaya Pompa Bahan Bakar Minyak)
: Struktur
: Pompa Bahan Bakar Minyak
: Kolonial Belanda
: Manan Jati
: Saringan
: Barangin
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: -
: -
: -
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 00? 40.747' LS , 100? 46.541' BT
: -
: -
: -
: -
: 30 x 9,5 m
: -
: Putih, Cream
: Beton, baja
: Jalan
: Tanah Kosong
: Perumahan Masyarakat
: Silo
: PT.BA-UPO
: PT.BA-UPO
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: -
: Tidak Terawat
:Pom Bensin
: Tidak berfungsi lagi
: Tidak diketahun kapan pompa bensin ini dibangun, namun dari informasi penduduk sekitar pompa ini mengatakan bahwa pompa ini dipergunakan sebagai pompa untuk bensin bagi kebutuhan perusahaan PTBA-UPO
: Pompa Bensin termasuk dalam kompleks kawasan Saringan yang dimiliki oleh PT.BA-UPO. sekarang tidak berfungsi lagi.
:
: Bangunan ini merupakan stasiun pompa minyak menyerupai SPBU mini milik PT.BA-UPO. Dikomplek pompa ini terdapat beberapa bangunan diantaranya, kantor pengelola, bak penyimpanan minyak dan stasiun pompanya sendiri. Bangunan kantor pengelola berbentuk persegi empat dengan atap coran beton dan dinding dari bata berspesi. Bangunan ini memiliki 12 buah jendela dan satu pintu. Kondisi bangunan tidak terawat, sebagian kaca jendela sudah pecah dan rusak. Perubahan lain pada bangunan ini karena adanya penambahan ruangan di bagian belakang bangunan sebagai kamar mandi. Sedangkan bangunan pompa dengan bentuk atap persegi empat dan atap terbuat dari seng, Atap ditopang oleh sebuah tiang pipa dari besi dan mesin pompa ditutup oleh bok dari bahan plat besi. Terdapat juga 3 buah bak penyimpanan minyak yang ditutup oleh plat besi. Pada sisi selatan bangunan terdapat mesin pompa minyak lama berbentuk silinder dengan ornamen pada bagian atas dan memiliki tinggi 4 Meter.
: 1. Pembersihan dari debu, noda dan kotoran pada bangunan.
2. Perawatan material logam yang berkarat.
3. Perawatan material kayu yang mulai keropos.
4. Pengecatan dinding bangunan sesuai dengan warna dulunya.
5. Membersihkan area sekitar bangunan dari sampah dan rumput liar.
: 1. Perlu penelitian lebih lanjut tentang restorasi bangunan.
2. Membuat pagar pelindung terhadap bangunan.




Video tidak ditemukan