
Dinas Kebudayaan
Pemerintah Kota Sawahlunto
Detail Mess Antarsita/Rumah Dinas Wakil Walikota/W-129
: Mess Antarsita/Rumah Dinas Wakil Walikota/W-129
: SK WAKO NO 189.45/327/WAKO-SWL/2017 (Bangunan Cagar Budaya Mess Antarsita/Rumah Dinas Wakil Walikota/W.129)
: Bangunan
: Mess Antarsita/Rumah Dinas Wakil Walikota
: Kolonial Belanda
: Soekarno Hatta
: Lubang Panjang
: Barangin
: Sawahlunto
: Sumatera Barat
: 0,5 Km
: 100 km dari padang
: Lereng Perbukitan
: Baik (kendaraan roda 4, roda 2)
: 00? 40.466' LS , 100? 45.886' BT
: -
: -
: -
:
: 22,40 x 12,33 m (276,192 m²)
: 61,56 x 22,00 m
: Putih
: Bata Berspesi, Beton
: Tebing
: Jalan
: Tebing
: Tebing
: PT.BA-UPO
: Pemerintah Kota Sawahlunto
: Jalan Diponegoro, Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
: -
: Tidak ada
: Terawat,Dilestarikan Sebagai Rumah Dinas WakilWali
:Mes/Wisma
: Hunian Wakil Walikota Sawahlunto
: Bangunan ini dibangun sekitar tahun 1920-an dan digunakan sebagai mes atau wisma apabila ada pembesar-pembesar belanda yang datang.
: Mess Antarsita ini merupakan mess untuk pejabat tambang yang datang ke Sawahlunto. Sekarang berfungsi sebagai Rumah Dinas Wakil Walikota.
:
: Bangunan W-129 ini memiliki langgam arsitektur kolonial, dapat dilihat pada bagian jendela, pintu, bentuk atap dan bangunan yang kuat dan kokoh. Arsitektur bangunan W-129 ini sangat berbeda dengan bangunan kolonial lainnya di Sawahlunto. Bangunan ini berlantai dua dan memiliki teras pada masing-masing lantai yang ditempatkan dibagian depan bangunan. Bangunan ini telah mengalami renovasi namun struktur asli bangunan masih dipertahankan. Perubahan dari lansekap karena adanya penambahan bangunan baru disamping kiri dan kanan bangunan. Pada bagian interior bangunan juga terdapat perubahan dengan pergantian lantai , semula memakai ubin biasa diganti dengan keramik. Pintu dan jendela bangunan juga sedah dilakukan pergantian namum tetap menggunakan bahan yang sama dengan aslinya.
: 1. Pembersihan dari debu dan kotoran yang menempel pada bangunan bagian belakang.
2. Memotong pohon tinggi yang mendekati bangunan.
: 1. Perlu penelitian lebih lanjut dalam restorasi bangunan.
2. Membongkar bangunan baru yang menempel pada bangunan lama.
3. Merapikan tata letak kabel-kabel yang menggantung kea rah bangunan.




Video tidak ditemukan